Sepertiga malam adalah kegelapan paling kekal di langit. Hanya beberapa orang, yang karena hidayah-Nya, bisa bangun dan pergi berwudu. Seorang suami membangunkan istrinya dengan memercik-mercikkan air ke wajah istrinya yang tertidur pulas. Sang istri hanya menggeliat.
Namun sang suami kembali menyuruhnya bangun untuk berwudu.
Mereka salat malam bersama. Takbir serasa merayu di keheningan malam. Salat para mujahidin yang rindu ingin melihat wajah-Nya. Sujud ingin mencium surga-Nya. Sekejap, suasana di musala kecil dalam rumah itu menjadi senyap dan damai. Hingga tak merasa saat itu seorang pencuri menyelinap masuk halaman. Langkahnya seringan kucing dan ia membawa linggis kecil untuk mengungkit jendela.
Pencuri itu berhasil melompat masuk ke dalam rumah. Sejenak ia menajamkan pandangan dan membangkitkan instuisinya, di manakah letak kamar yang menyimpan harta berharga.
Pencuri itu berpikir. Rumah ini milik seorang guru negeri. Seorang pegawai pasti bukan orang miskin. Pasti ada harta berharga tersimpan dalam lemari atau laci. Continue reading